Service Printer Mranggen

Rabu, 27 Januari 2016

Konfigurasi DNS Debian 6

1. Definisi DNS Server
DNS adalah sebuah layanan untuk menyediakan penerjemahan alamat IP menjadi nama yang lebih mudah diingat. DNS menyediakan penerjemahan dua arah, dari IP menjadi nama, atau dari nama menjadi IP. DNS berjalan di port 53, dia juga terhubung dengan layanan DNS lainya. DNS bekerja secara hirarki, di mana tingkatan-tingkatan DNS saling berkaitan dengan yang lainya. DNS mempunyai database yang luas, berhati-hatilah memasukkan apa didalamnya, apabila DNS diisi dengan sampah, maka keluarnya juga akan sampah. Usahakan untuk mengatur DNS sekompak dan sekonsisten mungkin.

2. Installasi DNS server
# apt-get install bind9
kemudian enter untuk memulai installasi DNS

Tekan tombol “y” lalu enter, tunggu sampai loading selesai.
Setelah prosses pengisstalan selessai kemudian kita masuk ke direktori bind dengan perintah:
# cd /etc/bind


Setelah masuk ke direktori bind seperti gambar yang ada di atas, selanjutnya ketikkan perintah:
# nano named.conf.default-zones kemudian enter seperti gambar dibawah ini :


Setelah itu edit syntak - syntak yang sudah ada dengan cara menkopi isi syntak dengan menekan tombol CTRL+K dan paste dengan syntak CTRL+U, contoh seperti gambar dibawah ini :

Kopi syntak yang di kotaki, dan pastekan syntak itu di bagian paling bawah, setelah itu edit syntak dengan mengganti zone “localhost” { menjadi zone “rnd.com”} dan file “/etc/bind/db.local menjadi file “/etc/bind/db.rnd edit lagi syntak zone “127.in-addr.arp” { menjadi zone “100.168.192.in-addr.arp”} dan file “/etc/bind/db.127 menjadi file “/etc/bind/db.192
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Selanjutnya simpan dengan menekan tombol CTRL+O kemudian enter dan keluar dengan menekan tombol CTRL+X.

Selanjutnya untuk kopi konfigurasi pada file “db.local” menjadi “db.rnd”. pengkopian ini bertujuan untuk mengkopi syntak-syntak default yang ada di “db.local” ke “db.rnd”. kemudian kopikan juga konfigurasi “db.127” menjadi “db.192”. bertujuan untuk mengkopi sintak default yang ada di “db.127” ke “db.192”. contoh perintahnya yaitu
# cp db.local db.rnd kemudian enter dan selanjutnya ketikan perintah
# cp db.127 db.192 kemudian enter, perhatikan gambar dibawah ini:


setelah selesai kemudian ketikan perintah :
# nano db.rndkemudian edit sintak yang ada didalam root@smk:/etc/bind# nano db.rnd contoh seperti gambar dibawah ini :

Gambar diatas merupakan sintak yang ada pada perintah “nano db.rnd” yang masih default

setelah itu edit dan tambah syntak yang ada didalam “nano db.rnd.com” seperti yang ada dibawah ini:
@ IN SOA localhost. Root.localhost. ( menjadi
@ IN SOA rnd.com. Root.rnd.com. (
@ IN NS localhost. Menjadi
@ IN NS rnd.com.
@ IN A 127.0.0.1 menjadi
@ IN A 192.168.100.1
@ IN AAA ::1 menjadi
gnd IN A 192.168.100.1Dan tambahkan
www IN CNAME gnd. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar diatas merupakan sintak yang ada pada perintah “nano db.rnd” yang sudah di edit.

Setelah langkah diatas selesai ketikan perintah
# nano db.192 , seperti gambar dibawah ini :

Kemudian enter, setelah itu edit sintak yang ada didalam nano db.192 seperti gambar dibawah ini :


Gambar diatas merupakan sintak yang ada pada perintah “nano db.192” yang masih default

Kemudian edit dan tambahkan syntak yang masih default menjadi seperti dibawah ini:

@ IN SOA localhost. Root.localhost. ( menjadi
@ IN SOA rnd.com. Root.rnd.com. (
@ IN NS localhost.
Menjadi
@ IN NS rnd.com.
@ IN PTR localhost menjadi
1 IN PTR rnd.com Tambahkan
@ IN A 192.168.100.1 diantara
@ IN NS rnd.com. dan
1 IN PTR rnd.com.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:

Gambar diatas merupakan sintak yang ada pada perintah “nano db.192” yang sudah di edit, kemudian simpan dengan menekan tombol CTRL+O dan keluar CTRL+X.

Seteleh konfigurasi diatas selesai kita lanjutkanke konfigurasi berikutnya, ketokan perintah
# nano /etc/resolv.conf

     
Edit sintak yang ada seperti gambar dibawah ini :

Setelah konfigurasi selesai, akhiri dengan merestart DNS server menggunakan perintah “service bind9 restart” . jika berhasil akan tampil seperti gambar dibawah ini,

jika ada tulisan filed berarti konfigurasi yang kalian lakukan ada yang salah, coba cek ulang konfigurasi yang kalian lakukan.

Untuk mengecek apakah konfigurasi dns di debian 6 apakah berhasil atau gagal, dengan cara mengetik perintah, “nslookup ip_address” dan “nslookup domain name” contoh “nslookup 192.168.100.1” kemudian enter, dan “nslookup rnd.com” kemudian enter. Jika berhasil maka akan tampil seprti gambar dibawah ini:



Sampai disini mudah-mudahan apa yang saya samaikan kali ini tentang Konfigurasi DNS Server bermanfaat bagi anda.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Person

Menerima Panggilan Area Semarang dan Sekitarnya CP: WA : 085848888815

085848888815

Foto saya
Semarang, Central Java, Indonesia