Service Printer Mranggen

Tampilkan postingan dengan label Debian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Debian. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Februari 2016

Tutorial Install Debian 6 di Vmware

setelah kemarin saya postting tentang cara mengistall vmware sekarang saya berbagi posttingan tentang cara mengistall debian 6 di vmware langsung saja siapkan alat tempurnya. tentunya pc,laptop/notebook, iso debian 6 berdo'a kepada yang maha kuasa agar kerja anda berjalan dengan lancar bila semua sudah siap langsung saja simak langkah-langkahnya berikut ini > > > > > >

Untuk mngistall debian 6 di Vmwar, pertama buka dulu Vmwar-nya kemudian pilih new virtual machine



Kemudian akan muncul menu pilihan seperti dibawah ini..setelah itu pilih typikal (recommended), kemudian pilih next.


Kemudian akan muncul menu pilihan seperti dibawah ini..kemudian pilih installet disc image file (iso) setelah itu masukan os Debian 6 yang kalian punya, setelah kalian masukan kemudian pilih next



Kemudian akan muncul menu pilihan lagi, kemudian pilih linux setelah itu pada menu pilihan version pilih ubuntu setelah itu next untuk melanjutkan.



Setelah itu anda akan dibawa ke menu pilihan berikutnya, pada anda akan melakukan beberapa langkah, yaitu dengan mengganti nama, virtual yang anda buat/install dan menentukan tempat dimana anda menyimpan virtual /install-an debian 6 anda, lok saya sih Cuma tak beri nama ubuntu nama defaultnya dan tempatnya pun default juga yaitu di data c dan di tepatnya di Documents dengan nama folder Virtual Machin



Setelah langkah di atas terlewati atau selesai kemudian akan muncul menu pilihan kembali, di menu ini anda diharuskan untuk menentukan berapa besar kapasitas hardisk yang anda gunakan untuk mengistal debian 6 anda di vmware.,setelah itu pilih next unntuk melanjutkan ke langkah berikutnya.



Setelah itu muncul menu pilihan, pada menu ini hanya tertera keterangan dari langkah-langkah yang anda selesaikkan tadi, kemudian ceklis power on this virtual machin after creation kemudian finish.


Jeng-jeng-jeng......!!!!! anda telah menyelesaikan pekerjaan anda dalam mengistall debian 6 di vmware anda... eiittttsss jangan seneng dulu belum tentu anda berhasil, karena lok tidak sama dengan tampilan dibawah ini maka pengistalan yang anda lakukan salah, coba ulangi cara mengistal debian 6 di vmware anda sama persis seperti tutorial yang saya buat ini

hehehe sekian tutorial dari saya bila ada kesalahan dalam pembuatan tutorial bagaimana cara mengistall debian 6 di vmware ini saya mohon ma'af...semoga tutor ini bermanfaat bagi pembacanya..
Share:

Tutorial Install Vmware 7

Kali ini saya akan berbagi ilmu dengan teman-teman yang masih bingung/belom bisa bagaiman cara mengistall vmware 7 di laptop atau pc kalian.
Langsung saja simak tutorial cara mengistall vmware 7 yang saya buat kali ini,
Langkah yang pertama anda harus menyiapkan alat-alat untuk mengistall vmware 7 yaitu :
  1. Baca basmalah biar semuanya berjalan dengan lancar
  2. Pc,laptop/notebook
  3. Software vmware
Setelah semuanya sudah dipersiapkan kita lanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu, buka vmware yang sudah anda download tadi, kemudian klik kanan pilih open.


Setelah itu tunggu loading beberapa beberapa detik

Setelah loading selesai akan tampil seperti gambar dibawah ini, piliih next untuk melanjutkan pengistallan pilih cancel untuk membatalkan pengistallan.



Kemudian untuk langkah yang ketiga pilih modify/change seperti gambar dibawah ini.



Kemudian untuk langkah yang ke empat, pilih continue untuk melanjutkan pengistallan dan cancel untuk membatalkan pengistallan.



Tunggu loading proses pengistallan beberapa menit.



Dan setelah loading selesai akan ad pilihan yaitu seperti gambar dibawah ini, pilih restart now jika anda ingin merestart pc,laptop/notebook kalian dan pilih restart leter jika kalian tidak ingin merestart pc,laptop/notebook kalian.


Hehehe...!!! sekian tutor caramengistall vmware 7 dari saya semoga bermanfaat bagi kalian pembaca... baca juga cara mengistall debian 6 di vmware jika ada kesalahan dalam pembuatan tutor saya kali ini mohon ma’af...saya hanya manusia biasa....!!!

Smoga Bermanfaat......!!!
Share:

Selasa, 02 Februari 2016

Cara Mudah Setting IP Address di Windows

Apa kabar sobat, hehehe pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaiman carasetting ip address di windows, setting ip ini sering di gunakan saat kita melakukan transfer data melalui jaringan per to per,client server,juga pada saat kita belajar debian juga kita sering setting ip kita di windows, heheh udah pada penasaran ya pengen tau bagaimana cara setting ip adress di windows. Lansung saja simak tutorial berikut.
Siapkan laptop,pc taupun notebook, hidupkan, kemudian klik start
Setelah semua tersedia kemudian lanjut ke cara yang pertama yaitu pilih control panel



cari network and sharing center, kemudian klick

pilih change adapter settings

Kemudian klik kanan pada salah satu dari apa yan ada, lok aku sih pilih local area network (lan)

Kemudian pilih internet protocol version (TCP/Ipv4), pilih properties atau klik 2 kali pada internet protocol version (TCP/Ipv4)

Kemudian pilih use the following ip address dan use following dns server address, dan setting ip address yang anda butuhkan, kemudian pilihOK

Semoga tutorial ini sangat bermanfaat bagi pembaca, jangan lupa comentarnya ya,,selamat mencoba. . . . . !!!!
Share:

Minggu, 31 Januari 2016

Konfigurasi DHCP Server DEBIAN 6

1. Installasi DHCP Server
Untuk pengistallan DHCP server ketikan perintah apt-get install nama_paket, contoh ketikan perintah
# apt-get install dhcp3-server
Kemudian tunggu loading pengistallan DHCP server sampai muncul sebuah pertnyaan y/n, kemudian polih y untuk melanjutkan pengistallan. Ketikan pengistallan DHCP server ada tulisan filed tak masalah karena kita belum melakukan konfigurasi DHCP server. Untuk melakann konfugurasi DHCP server maka masuk pada file yang bernama dhcp.conf gunakan nano untuk merubah isi dari file dhcp.conf.
Contoh perintahnya yaitu:
# nano /etc/dhcp/dhcpd.confmaka akan muncul gambar dibawah ini, yang merupakan isi file dari nano /etc/dhcp/dhcpd.conf.

Hal yan perlu diperhatikan dalam konfigurasi dhcp server yaitu seperti gambar dibawah ini yang dikotakI:

Kemudian pada syntak yang dikotaki edit dengan cara hilangkan pagar dan edit menjadi:

subnet 192.168.100.1

Netmask 255.255.255.0 
range 192.168.100.2 192.168.100.4
opton-domain-name-servers 192.168.100.1
option domain-name “rnd.com” 
option router 192.168.100.1
option broadcast-address 192.168.100.255seperti gambar dibawah ini:


Tekan tombol CTRL+O untuk menyimpan CTRL+X untuk keluar.
Dan restart dengan perintah:

# service isc-dhcp-server restart

Pertama kali restart akan ada tulisan filed itu tidak jadi masalah, coba lakukan restart jika masih ada tulisan filed maka ada yang salah pada konfigurasi dhcp server. Dibawah ini contoh gambar pada saat restart dhcp server:

Kemudian lakukan pengcekan pada komputer client dengna cara setting ip pada komputer client, pilih optain an IP address automatically kemudian pada

Ip Address: 192.168.100.2

Subnetmask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.100.1 pilih ok dan ok.

Kemudian untuk mengeceknya ketikan perintah ipconfig pada cmd di client, setelah itu ping ip_gateway, perhatikan gambar dibawah ini:

diatas merupakan scrensoot pada saat pengecekan ip di cmd client dengan perintah ipconfig, setelah itu cek dengan cara ping gateway:

Gambar diatas merupakan scrensood pada saat ping gateway.
Jika di-ping tidak tampil seperti diatas berarti ada kesalahan pada saat konfigurasi dhcp server, biasanya terjadi kesalahan pada konfigurasi range, subnet, Netmask, opton-domain-name-servers, option domain-name, option router , option broadcast-address.

Terimaksih telah berkunjung ke Beragam Info, semoga ulasan tentang konfigurasi DHCPServer Debian 6 bermanfaat bagi pengunjung
Share:

Jumat, 29 Januari 2016

Konfigurasi IP Address Debian 6

Hallo apa kabar,  selamat datang di Beragam info, kali ini kami akan mengulas tentang bagaimana cara setting Ip Address Debian 6/Konfigurasi Ip Address Debian 6. Mengkonfigurasi ip pada debian merupakan langkah yang pertama dilakukan pada saat akan mengoperasikan Linux Debian, mengapa kok harus mengkonfigurasi IP Address terlebih dahulu?, Seperti  yang  kita  telah  ketahui,  untuk  melakukan  suatu  komunikasi  antar  suatu  host, membutuhkan  suatu  alamat  khusus  yang  disebut  dengan  IP Address.  Dengan  adanya  IP Address  ini, semua peralatan dapat  terhubung  satu  sama  lain. Dan untuk memberikan  suatu  IP Address  itu,  syarat utamanya adalah adanya NIC atau yang sering disebut dengan LAN Card. Hehehe. Untuk konfigurasinya langsung simak dibawah ini:

1. Setting ip address
Dengan eth0 192.168.100.1
# nano /etc/network/interface

kemudian tekan enter dan kita akan dibawa jendela berikutnya, kemudian hapus syntak “The primary network interface” dan edit sintak “allow-hotplug eth0” menjadi “auto eth0” dan “iface eth0 inet dhcp” menjadi “iface eth0 inet static” tanpa tanda kutip. jika tulisan tersebut ada jika tidak ada langsung ketikan “auto eth0” dan “iface eth0 inet static” tanpa tanda kutip. Kemudian dibawahnya ketikkan syntak “address 192.168.100.1”,”netmask 255.255.255.0”,”network 192.168.100.0”,dan “broadcast 192.168.100.255” tanpa tanda kutip, kemudian simpan dengan perintah CTRL+O kemudian ENTER dan keluar dengan perintah CTRL+X. Lihat gambar dibawah ini :
Kemudian restart konfigurasi mengunakan perintah
#service networking restart kemudian enter.

Selesai sudah konfigurasi ip address pada debian. Setelah itu setting ip address pada komputer client dengan cara:
Buka control panel kemudian pilih network and sharing center setelah itu  pilih network conections setelah itu klik kanan pada VMware Network Adapter VMnet8 kemudian pilih properties kemudian pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) kemudian pilih Properties setelah itu pilih use the following IP address kemudian setting ip address, subnet mask, default gateway dan dns.
Ip Address : 192.168.100.2 (hos ip harus beda dengan ip server)
Subnet Mask : 255.255.255.0 (Subnetmask kelas c)
Gateway : 192.168.100.1 (ip server)
Prefent DNS Server : 192.168.100.1
Setelah itu pilih ok.

Kemudian cek di cmd dengan cara tekann klik start menu pilih all program pilih Accessories pilih run dan ketikan cmd, pilih ok. Setelah masuk di cmd ketikkan perintah ipconfig untuk mengcek IP ADDRESS pada komputer client, kemudian cek  konfigurasi ip yang dilakukan apakah berhasil atau gagal dengan cara ping ip_gateway, contoh ping 192.168.100.1. jika berhasil maka akan mucul  seperti gambar dibawah ini:

Sekian sampai disini, mudah-mudahan Konfigurasi Ip Debian 6 ini bermanfaat bagi pengunjung Beragam Info
Bagi yang belum punya file Iso-nya bisa langsung download
Download Debian 6 Dvd 1,2 dan 3
Share:

Rabu, 27 Januari 2016

Konfigurasi DNS Debian 6

1. Definisi DNS Server
DNS adalah sebuah layanan untuk menyediakan penerjemahan alamat IP menjadi nama yang lebih mudah diingat. DNS menyediakan penerjemahan dua arah, dari IP menjadi nama, atau dari nama menjadi IP. DNS berjalan di port 53, dia juga terhubung dengan layanan DNS lainya. DNS bekerja secara hirarki, di mana tingkatan-tingkatan DNS saling berkaitan dengan yang lainya. DNS mempunyai database yang luas, berhati-hatilah memasukkan apa didalamnya, apabila DNS diisi dengan sampah, maka keluarnya juga akan sampah. Usahakan untuk mengatur DNS sekompak dan sekonsisten mungkin.

2. Installasi DNS server
# apt-get install bind9
kemudian enter untuk memulai installasi DNS

Tekan tombol “y” lalu enter, tunggu sampai loading selesai.
Setelah prosses pengisstalan selessai kemudian kita masuk ke direktori bind dengan perintah:
# cd /etc/bind


Setelah masuk ke direktori bind seperti gambar yang ada di atas, selanjutnya ketikkan perintah:
# nano named.conf.default-zones kemudian enter seperti gambar dibawah ini :


Setelah itu edit syntak - syntak yang sudah ada dengan cara menkopi isi syntak dengan menekan tombol CTRL+K dan paste dengan syntak CTRL+U, contoh seperti gambar dibawah ini :

Kopi syntak yang di kotaki, dan pastekan syntak itu di bagian paling bawah, setelah itu edit syntak dengan mengganti zone “localhost” { menjadi zone “rnd.com”} dan file “/etc/bind/db.local menjadi file “/etc/bind/db.rnd edit lagi syntak zone “127.in-addr.arp” { menjadi zone “100.168.192.in-addr.arp”} dan file “/etc/bind/db.127 menjadi file “/etc/bind/db.192
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Selanjutnya simpan dengan menekan tombol CTRL+O kemudian enter dan keluar dengan menekan tombol CTRL+X.

Selanjutnya untuk kopi konfigurasi pada file “db.local” menjadi “db.rnd”. pengkopian ini bertujuan untuk mengkopi syntak-syntak default yang ada di “db.local” ke “db.rnd”. kemudian kopikan juga konfigurasi “db.127” menjadi “db.192”. bertujuan untuk mengkopi sintak default yang ada di “db.127” ke “db.192”. contoh perintahnya yaitu
# cp db.local db.rnd kemudian enter dan selanjutnya ketikan perintah
# cp db.127 db.192 kemudian enter, perhatikan gambar dibawah ini:


setelah selesai kemudian ketikan perintah :
# nano db.rndkemudian edit sintak yang ada didalam root@smk:/etc/bind# nano db.rnd contoh seperti gambar dibawah ini :

Gambar diatas merupakan sintak yang ada pada perintah “nano db.rnd” yang masih default

setelah itu edit dan tambah syntak yang ada didalam “nano db.rnd.com” seperti yang ada dibawah ini:
@ IN SOA localhost. Root.localhost. ( menjadi
@ IN SOA rnd.com. Root.rnd.com. (
@ IN NS localhost. Menjadi
@ IN NS rnd.com.
@ IN A 127.0.0.1 menjadi
@ IN A 192.168.100.1
@ IN AAA ::1 menjadi
gnd IN A 192.168.100.1Dan tambahkan
www IN CNAME gnd. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar diatas merupakan sintak yang ada pada perintah “nano db.rnd” yang sudah di edit.

Setelah langkah diatas selesai ketikan perintah
# nano db.192 , seperti gambar dibawah ini :

Kemudian enter, setelah itu edit sintak yang ada didalam nano db.192 seperti gambar dibawah ini :


Gambar diatas merupakan sintak yang ada pada perintah “nano db.192” yang masih default

Kemudian edit dan tambahkan syntak yang masih default menjadi seperti dibawah ini:

@ IN SOA localhost. Root.localhost. ( menjadi
@ IN SOA rnd.com. Root.rnd.com. (
@ IN NS localhost.
Menjadi
@ IN NS rnd.com.
@ IN PTR localhost menjadi
1 IN PTR rnd.com Tambahkan
@ IN A 192.168.100.1 diantara
@ IN NS rnd.com. dan
1 IN PTR rnd.com.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:

Gambar diatas merupakan sintak yang ada pada perintah “nano db.192” yang sudah di edit, kemudian simpan dengan menekan tombol CTRL+O dan keluar CTRL+X.

Seteleh konfigurasi diatas selesai kita lanjutkanke konfigurasi berikutnya, ketokan perintah
# nano /etc/resolv.conf

     
Edit sintak yang ada seperti gambar dibawah ini :

Setelah konfigurasi selesai, akhiri dengan merestart DNS server menggunakan perintah “service bind9 restart” . jika berhasil akan tampil seperti gambar dibawah ini,

jika ada tulisan filed berarti konfigurasi yang kalian lakukan ada yang salah, coba cek ulang konfigurasi yang kalian lakukan.

Untuk mengecek apakah konfigurasi dns di debian 6 apakah berhasil atau gagal, dengan cara mengetik perintah, “nslookup ip_address” dan “nslookup domain name” contoh “nslookup 192.168.100.1” kemudian enter, dan “nslookup rnd.com” kemudian enter. Jika berhasil maka akan tampil seprti gambar dibawah ini:



Sampai disini mudah-mudahan apa yang saya samaikan kali ini tentang Konfigurasi DNS Server bermanfaat bagi anda.
Share:

Tips Install Debian 6 di Vmware

Assalamualaikum wr.wb, setelah kemarin saya sudah bebagi tutorial tentang CARA INSSTALLASI DEBIAN 6 DI VMWARE, pada kesempatan kali ini saya kembali lagi untuk berbagi tutorial tentang bagai mana konfigurasi mengistalldebian 6 di VMWARE. Langsung saja agan simak baik-baik konfigurasi mengistalldebian 6 di VMWARE dibawah ini.
Langkah yang pertama kali dilakukan yaitu buka VMWARE yang sudah terinstall, dengan cara berikut ini, “klik start > all program > buka folder vmware > dan buka vmware. Setelah itu ikuti langkah-langkah CARA INSSTALLASI DEBIAN 6 DI VMWAR yang sudah saya postting kemaren, setelah semuanya selesai kemudian lakukan konfigurasi mengistalldebian 6 di VMWARE, simak gambar dibawah ini:
klik install kemudian pilih bahasa yang akan dipergunakan, enter, lihat gambar di bawah ini



pilih bahasa lokasi/tempat anda, enter, liihat gambar dibawah ini

kemudain pilih keynamp yang digunakan, enter, pilihlah American English
Tunggu loading yang sedang berjalan beberapa waktu, lihat gambar dibawah ini

ketikan hostname yang akan agan gunakan, pilih continue dan enter, lihat gambar dibawah ini

ketikan domain name yang akan anda gunakan, pilih continue dan enter, lihat gambar dibawah ini


ketikan password yang akan agan gunain, pilih continue dan enter, lihat gambar dibawah ini

ketikan lagi password, pilih continue dan enter. lihat gambar dibawah ini

ketikan nama user yang akan digunakan, pilih continue dan enter, lihat gambar dibawah ini

lihat gambar dibawah ini, pilih continue dan enter

ketikan password yang akan digukan pada user, lihat gambar dibawah ini

ketikan ulan password user agan, lihat gambar dibawah ini

tunggu loading beberapa menit, lihat gambar dibawah ini

pilih waktu waktu tempat anda, ihat gambar dibawah ini

tunggu loading sampai selesai, lihat gambar dibawah ini

sekarang lakukan partisi pada debian agan, lok saya sih pake partisi secara otomatis, kemudian enter, lihat gambar dibawah ini

langsung enter adj gan, lihat gambar dibawah ini

pilih all file kemudian enter gan, lihat gambar dibawah ini

kemudian pilih finish dan enter, lihat gambar dibawah ini

pada write the change dist pilih yes kemudian enter, lihat gambar dibawah ini

tunggu loading sampai selesai,, lihat gambar dibawah ini

pada pilihan scan another cd or dvd pilih no kemudian enter, lihat gambar dibawah ini

pada use a network mirror pilih no kemudian enter, lihat gambar dibawah ini

tunggu loading sampai selesai gan yah walau lumayan agak lama, lihat gambar dibawah ini

setelah loading selesai pilih no jika agan tidak ingin ikut berpartisipasi dan pilih yes jika ingin berpartisipasi,lihat gambar dibawah ini

nah setelah itu pilih standart system utilitie saja, dengancara menghilangkan tanda bintang (*) pad grapical dekstop, jangan hilangkan tanda bintang pada standart system utilitie (*), lihat gambar dibawah ini

tunggu loading sampai selesai, lihat gambar dibawah ini

setelah itu pilih yes untuk mengistall GROUP boot loader kemudian entert, lihat gambar dibawah ini

kemudian pilih continue dan enter, tahap ini merupakan tahap terahir cara konfigurasi install debian 6 di vmware

setelah selesai agan akan masuk ke debian 6 yang berbentuk text yaitu merupakan standart system utilitie debian 6, kemudian masuk dengan mengetikan "root" enter dan password "yan telah anda buat tadi" kemudian enter.

selesai dah sekarang agan tinggal menjalankan debian 6 dengan skrip yang agan kuasai tau yang agan punya,



heheheheheh saya kira cukup sampaidisini langkah-langkahnya. semoga bermanfaat tutor yang saya buat ini ya, selamat berjumpa lagi.


++++++++++++++++++++ semoga bermanfaat ++++++++++++++++++++
Share:

Contact Person

Menerima Panggilan Area Semarang dan Sekitarnya CP: WA : 085848888815

085848888815

Foto saya
Semarang, Central Java, Indonesia